IPTEK atau Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi merupakan bagian dari manusia sendiri dalam setiap hari, setiap menit atau bahkan setiap detiknya. IPTEK semakin maju dan berkembang
secara bertahap. Ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dua hal yang saling
berkesinambungan satu sama lain, semakin berkembangnya ilmu pengetahuan maka
akan dibarengi
dengan kemajuan teknologi. Perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi atau IPTEK yang sangat pesat membuat masyarakat
menjadi lebih mudah dalam menjalankan aktifitasnya sehari-hari.
IPTEK memiliki dampak positif, secara umum yang paling menonjol dalam kehidupan manusia, seperti kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi seseorang dapat mengetahui kondisi terkini diseluruh dunia dan
berkenalan dengan orang
lain yang belum pernah kita temui sebelumnya. Dengan perkembangan IPTEK manusia dapat
memprediksikan
kondisi cuaca terkini.
Mempermudah seseorang mendapat pengetahuan
baru dengan adanya media seperti internet. Itulah contoh sebagai dampak positif dari perkembangan
IPTEK.
Setiap dampak positif pasti memilik
dampak negatifnya,
salah satu contohnya seperti seseorang yang
banyak menghabiskan waktunya
untuk chatting, maka ia akan merasa tidak nyaman dengan
dunia nyatanya,
sehingga ia lebih memilih untuk chatting
dengan orang yang tidak dikenalnya.
Inilah contoh dampak negatif dari IPTEK secara umum.
Perkembangan IPTEK sulit untuk dibendung,
dikarenakan
perkembangan IPTEK sangat pesat dan hampir seluruh masyarakat dunia mendukung perkembangan IPTEK
tersebut. Terkadang manusia melupakan dampak negatifnya karena faktor kondisi lingkungannya, seperti merasa dunia nyata tidak semenarik
didunia maya. Banyaknya media sosial yang bermunculan dapat juga mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan seseorang, dia akan merasa terasingkan dan merasa tidak nyaman jika dunia
nyatanya tidak menarik bagi
dirinya.
Media sosial yang semakin mudah diakses, hanya dengan menggunakan handphone seseorang
dapat masuk berselancar
ke dalam media sosial. Media sosial dapat diakses oleh berbagai kalangan dan berbagai
usia. Pada zaman
sekarang dapat dikatakan hanya segelintir orang yang tidak memiliki akun
facebook, twitter
atau media sosial
lainnya.
Dengan pembuatan akun yang mudah, cepat dan
banyaknya pengguna media sosial, sehingga banyak orang yang tertarik untuk berselancar di media
sosial.
Dengan perkembangan IPTEK khususnya di bidang teknologi, anak-anak
yang baru mengenal video game
akan banyak menghabiskan waktunya untuk bermain game online atau game playstation, sehingga ketika tumbuh dewasa anak
tersebut akan merasa minder dengan dunia yang sebenarnya. Video game hanya merupakan hiburan semata
seseorang untuk menghilangkan rasa penat, stress, bosan dan jenuh. Video game ini boleh di berikan dalam kontrol jangka
waktu tertentu. Apabila seorang anak keseringan bermain video game dan merasa
asik dan nyaman, anak tersebut akan kecanduan untuk bermain video game terus
dan malas untuk belajar serta enggan untuk bersekolah.
Menurut pendapat saya seharusnya orang
tua lebih bijak
dalam memberi kebebasan bermain game untuk anak mereka. Orang tua juga harus memberikan
pengarahan tentang game dan permainan dengan teman sebayanya. Orang tua juga
harus memantau bagaimana perkembangan anak-anaknya agar tidak salah dalam
memanfaatkan teknologi. Contohnya
dalam pemanfaatan internet untuk anak-anak usia dini seharusnya digunakan untuk
menggali dan mencari informasi yang dibutuhkan. Munculnya rasa ingin tau pada
anak tak bisa dipungkiri lagi,
sehingga dibutuhkan peran orang tua agar anak-anaknya tidak terbawa arus yang
hanya membawanya pada efek negatif.