Semua orang pasti memliki harapan didalam dirinya masing-masing. Harapan akan memunculkan energi untuk kita untuk mencapai harapan atau keinginan kita. Manusia yang hidup tanpa memiliki harapan bagaikan manusia itu mati dalam kehidupan, karna harapan merupakan keinginan kita dalam hidup ini misalnya keinginan untuk memiliki rumah mewah,mobil mewah dan lain-lainnya. Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha dan doa orang yang mempunyai harapan itu. Usaha yang keras tanpa dibantu atau tanpa memohon pada yang Maha Kuasa bagaikan makan nasi tanpa lauk dan sayur. Setiap usaha harus dibarangi dengan doa, misalnya Axl mengharapkan nilai A dalam
ujian yang akan datang, tetapi tidak ada usaha, doa dan tidak pemah hadir
kuliah. Ia menghadapi ujian dengan santai (Kecuali jika dia mencontek). Karna usahanya seadanya maka nilainya juga seadanya. Seseorang yang berusaha dan berdoa dengan sungguh-sungguh akan memetik yang manis diakhirnya. Seperti pepatah : "Bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian". Setiap usaha seseorang pasti memiliki hasilnya tapi tergantung bagaimana usaha orang itu untuk mencapai keinginannya atau harapannya, sama halnya dengan jika kita menginginkan buah dipohon maka kita harus memanjat atau menaikinya agar mendapatkan buah itu
Sebuah usaha juga harus dibarangi dengan doa kepada Allah swt. Setiap agama pasti memiliki doa kepada penciptanya. Doa bisa berupa bentuk syukur kita kepada sang pencipta. Doa adalah suatu permohonan yang ditujukan kepada Tuhan yang di dalamnya ada harapan, permintaan umatnya kepada Tuhan. Menurut Islam doa adalah memohon dan meminta pertolongan pada Allah SWT, serta memohon sesuatu
yang bermanfaat dan memohon terbebas atau tercegah dari sesuatu yang
memadhartkan. Didalam sholat kita bisa memohon atau meminta, dalam gerakan sujud kita bisa meminta karna dalam sujud itu kita akan berada sangat dekat dengan Allah swt maka dianjurkan kita untuk berdoa sembari sujud. Menurut
J.G.S.S, dalam artikelnya di esiklopedi alkitab masa kini jilid I,
menuliskan bahwa doa merupakan kebaktian yang mencakup segala sikap roh
manusia dalam pendekatannya pada Allah.
Ketika kita berdoa kita juga harus percaya kepada Allah swt bahwa hanya ialah tempat kita untuk meminta. Kepercayaan berasal dari kata percaya, yang artinya mengakui atau meyakini akan sesuatu hal yang dianggap itu benar. Ketika kita tidak percaya pada sesuatu maka akan muncul rasa ragu, misalnya disebuah hubungan pacaran si A memiliki kekasih yang tinggalnya jauh dari tempat si A maka akan muncul rasa curiga terhadap pacarnya tersebut. Kecurigaan yang berlebihan hanya akan membuat kita memiliki beban pikiran, tetapi kecurigaan juga dibutuhkan dalam suatu keadaan, misalnya kita baru kenal dengan seseorang jangan terlalu mudah mempercayainya karna bisa saja orang tersebut hanya ingin mencelakakan kita saja.
Hal Positif yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
- Sebuah usaha juga harus diimbangi dengan doa juga
- Berharaplah sesuai dengan kemampuannya
- Jangan mudah percaya dengan orang lain apalagi baru dikenal
- Jangan berharap terlalu tinggi karna jika kita tidak mendapatkannya hanya akan menimbulkan perasaan tertekaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar